Cara Merumuskan Judul Penelitian

Download Skripsi Online - selamat berkunjung kembali di blog operator bukan guru. pada artikel kali ini kita akan mengulas mengenai bagaimana cara merumuskan judul dalam sebuah penelitian. simak baik-baik tulisan dibawah ini.

Ada orang yang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul dapat diketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya itu.

Sebaliknya, ada pula orang lain yang berpendapat bahwa judul penelitian sebaiknya sesingkat mungkin. Jika pembaca ingin tahu lebih lanjut apa yang dimaksudkan oleh si peneliti, harus membaca penjelasan dibagian lain.
Judul penelitian yang lengkap diharapkan mencakup:
  1. Sifat dan jenis penelitian.
  2. Objek yang diteliti
  3. Subjek penelitian
  4. Lokasi atau daerah penelitian
  5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa.

Contoh

Studi komparasi antara metode indoktif dan metode deduktif untuk menghafal rumus-rumus ilmu pasti pelajar SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1979.
Studi komparasi : sifat atau jenis problema
Metode induktif dan deduktif untuk menghafal rumus I ilmu pasti : objek penelitian
Pelajar SMA : subjek penelitian
Daerah Istimewa Yogyakarta : lokasi penelitian
Tahun 1979 : tahun terjadinya peristiwa.
Apabila judul penelitian ditulis singkat, maka perlu ditambahkan dengan jelas penegasan judul dan batasan masalah. Penegasan ini dituliskan dalam bagian pendahuluan, laporan, penelitian, dan tentu saja pada waktu penyusunan desain penelitian juga diberi penjelasan.

Contoh lain:

Judul sebuah penelitian untuk tesis adalah sebagai berikut:
“Kesiapan Kabupaten Tulangbawang Dalam Menyongsong Otonomi Daerah Di Bidang Pendidikan.”

Jika dicermati dalam judul penelitian tersebut hanya ada satu variable, yaitu kesiapan menyongsong otonomi daerah. Variable yang tampak hanya satu tersebut sebetulnya berdimensi cukup banyak. Proses pendidikan dalam otonomi daerah baru dapat berjalan apabila semua factor pendukung sudah siap dan berfungsi. Pendidikan dalam otonomi daerah mengandung makna antara lain adalah sebagai berikut.

Subsidi biaya pendidikan dari pemerintah pusat dikurangi cukup banyak sehingga sekolah dituntut untuk mampu mengupayakan biaya sendiri bersama masyarakat sekitar. Dengan kata lain, sekolah harus mampu bermandiri.

Adanya penyatuan visi antara sekolah masyarakat lingkungan tentang sekolah yang bertugas menyelenggarakan pendidikan. Dengan demikian diharapkan adanya kepedulian yag tinggi dari masyarakat, yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat, dan pejabat setempat agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif.

Sebagai kelanjutan dari penyatuan visi tersebut, untuk menyelenggarakan suatu proses pembelajaran yang efektif, dituntut dari kedua belah pihak, baik sekolah maupun masyarakat untuk berkolaborasi memikirkan kemajuan sekolah dan mewujudkannya dalam tindakan actual. Dengan kata lain, dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah tersebut bukan hanya sekolah yang aktif berpikir tetapi juga masyarakat.

Kemampuan sekolah bertindak proaktif untuk selalu membuka wawasan mengadakan evaluasi diri secara terus-menerus dalam rangka mengembangkan diri. Kemampuan secam itu tidak dapat muncul sendiri tanpa ada upaya aktif, baik berasal dari dalam maupun dari luar, jika memang dipertimbangkan tidak adanya kemauan yang tumbuh dari dalam untuk melatih atau menambah kemampuan dimaksud.

Adanya semangat  yang tinggi dari setiap warga sekolah, mulai dari pimpinan sekolah, guru, siswa, dan para karyawan untuk aktif sesuai dengan fungsi masing-masing. Dari harapan yang dirumuskan dari visi sekolah, msing –masing fungsinya.


Melalui contoh judul tersebut dapat diketahui bahwa meskipun secara selintas hanya ada satu variable yang disebutkan secara eksplisit dalam judul, tetapi ternyata sekurang-kurangnya sudah ada lima hal (dari nomor 1 sampai 5 diatas) yang dapat dipermasalahkan tersebut apabila dilakukan dengan cermat dan sungguh-sungguh, sudah dapat memberikan informasi yang sangat kompleks. Kemanfaatan dari informasi yang diperoleh sudah cukup memberikan andil yang besar bagi keterlaksanaan manajemen berbasis sekolah bagi sekolah-sekolah sampel, dan dapat diterapkan pada sekolah –sekolah yang memiliki kondisi yang sama.

itu tadi secara singkat penjelasan mengenai cara merumuskan judul dalam sebuan laporan penelitian. semoga dapat membantu rekan - rekan semua yang sedang membutuhkan informasi seputar bagaimana cara merumuskan judul penelitian. jika masih ada yang belum dipahami pada pembahasan diatas, silahkan tuliskan pada kolom komentar dibawah. terima kasih sudah mengunjungi blog operator bukan guru.

0 komentar:

Post a Comment