Jenis-jenis Metode Pembelajaran

Download Skripsi Online - Pada artikel kali ini saya akan share artikel mengenai jenis-jenis metode pembelajaran yang populer digunakan di Indonesia. 
Pada dasarnya guru ialah seorang pengajar. Pengajar ialah orang dewasa dengan seluruh kesanggupan yang dimilikinya untuk bisa merubah psikologis dan pola pikir buah hati didiknya dari tak tahu menjadi tahu serta mendewasakan buah hati didiknya. Salah satu hal yang patut dijalankan oleh guru ialah dengan mendidik di kelas. Salah satu yang paling penting ialah performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru bisa merajai situasi kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru patut memakai sistem pelajaran yang layak dengan karakteristik peserta didiknya.

Adapun metode Pembelajaran yang Populer di Indonesia 

1. Metode Ceramah

Metode Ceramah adalah penerangan secara verbal atas bahan pembelajaran terhadap sekelompok pendengar untuk menempuh tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti dibuktikan oleh Mc Leish (1976), Melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mensupport timbulnya pandangan baru bagi pendengarnya.
Gage dan Berliner (1981:457), mengungkapkan metode ceramah cocok untuk dipakai dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Pidato (ceramah) cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa isu dan bila bahan belajar tersebut sukar diperoleh.

2. Sistem Diskusi

Sistem pembelajaran Diskusi adalah cara kerja pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar anggapan, dan atau saling mempertahankan anggapan dalam pemecahan masalah sehingga diperoleh kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menerapkan metode pembicaraan adalah pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).

Berdasarkan Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode pembicaraan dapat meningkatkan si kecil dalam pemahaman konsep dan keterampilan mengatasi masalah. Tapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode pembicaraan alhasil lambat dibanding penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan si kecil dari pada metode pembicaraan.




3. Sistem Demonstrasi

Sistem pembelajaran demontrasi adalah metode pembelajaran yang sangat efektif untuk membantu siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana metode membatasinya? Bagaimana cara kerja bekerjanya? Bagaimana cara kerja melakukannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja dipinta) atau seorang siswa menonjolkan terhadap segala kelas sesuatau cara kerja. Semisal bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, metode membikin kudapan manis, dan sebagainya.


Kelebihan Sistem Demonstrasi :

a. Perhatian siswa dapat lebih dikonsentrasikan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

Kelemahan metode Demonstrasi :

a. Siswa kadang kala sukar memandang dengan terang benda yang diperagakan.
b. Tidak segala benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.


4. Sistem Pidato Plus

Sistem Pelajaran Pidato Plus yaitu sistem pendidikan yang menerapkan lebih dari satu sistem, ialah sistem pidato yang dikombinasikan dengan sistem lainnya. Ada tiga jenis sistem pidato plus, diantaranya yakni:
a. Sistem pidato plus tanya jawab dan tugas
b. Sistem pidato plus pembicaraan dan tugas
c. Sistem pidato plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

5. Sistem Resitasi

Sistem Pelajaran Resitasi yaitu suatu sistem pendidikan dengan mewajibkan siswa membikin rumusan dengan kalimat sendiri.

Kelebihan Sistem Resitasi yaitu :
a. Pengetahuan yang didapatkan peserta ajar dari hasil belajar sendiri akan bisa diingat lebih lama.
b. Peserta ajar mempunyai kesempatan untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Kelemahan Sistem Resitasi yaitu :
a. Kadang kala peserta ajar mengerjakan pembohongan ialah peserta ajar cuma mengikuti hasil profesi orang lain tanpa ingin bersusah payah menjalankan sendiri.
b. Kadang kala tugas dilaksanakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.


6. Cara Eksperimental

Cara pelajaran eksperimental ialah suatu metode pengelolaan pelajaran di mana siswa melaksanakan kegiatan tes dengan mengalami dan menggambarkan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam cara ini siswa dikasih peluang untuk mengalami sendiri atau melaksanakan sendiri dengan mencontoh suatu pengerjaan, melihat suatu objek, menganalisa, menggambarkan dan menarik inti sari sendiri perihal objek yang dipelajarinya.

7. Cara Study Tour (Karya liburan)
Cara study tour Study tour (karya liburan) ialah cara mendidik dengan mengajak peserta ajar mengunjungi suatu obyek guna memperluas pengetahuan dan berikutnya peserta ajar membikin laporan dan membicarakan serta membukukan hasil kunjungan hal yang demikian dengan ditemani oleh pengajar.

8. Cara Latihan Keterampilan

Cara latihan keterampilan (drill method) ialah suatu cara mendidik dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang terhadap peserta ajar, dan mengajaknya segera ketempat latihan keterampilan untuk memandang pengerjaan tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membikin ransel dari mute). Cara latihan keterampilan ini bertujuan menyusun adat istiadat atau pola yang otomatis pada peserta ajar.

9. Cara Pendidikan Beregu

Cara pelajaran beregu ialah suatu cara mendidik dimana pengajarnya lebih dari satu orang yang masing-masing memiliki tugas.Umumnya salah seorang pengajar ditunjuk sebagai kordinator. Metode pengujiannya,tiap pengajar membikin soal, kemudian digabung. Bila ujian verbal karenanya setiapsiswa yang diuji patut segera berhadapan dengan team pengajar hal yang demikian

10. Peer Theaching Method

Cara Peer Theaching sama juga dengan mendidik sesama sahabat, ialah suatu cara mendidik yang dibantu oleh sahabatnya sendiri.

11. Cara Pemecahan Sulit (permasalahan solving method)

Cara permasalahan solving (cara pemecahan permasalahan) bukan hanyasekadar cara mendidik, namun juga adalah suatu cara berdaya upaya, sebabdalam permasalahan solving bisa memakai cara-cara lainnya yang dimulaidengan mencari data hingga pada menarik inti sari.
Cara permasalahan solving adalah cara yang menstimulus berfikir danmenggunakan wawasan tanpa memandang kwalitas anggapan yang diperkenalkan olehsiswa. Seorang guru patut piawai-piawai menstimulus siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.

12. Project Method

Project Method ialah cara perancangan ialah suatu cara mendidik dengan minta peserta ajar merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai objek kajian.

13. Taileren Method

Teileren Method ialah suatu cara mendidik dengan memakai beberapa-beberapa,seumpama ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja berhubungan dengan masalahnya

14. Cara Global (ganze method)
Cara Global ialah suatu cara mendidik dimana siswa diperintah membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang bisa mereka serap atau ambil intisaridari materi hal yang demikian.


Demikian artikel mengenai jenis-jenis metode pembelajaran semoga artikel dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dewan guru dan/atau adik-adik mahasiswa jurusan pendidikan yang sedang menempuh perkuliahannya.

7 comments: