Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Download Skripsi Online - Pada artikel kali ini yang berjudul “Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Ekspositori” saya akan mengupas tuntas kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran ekspositori, karena bagi sebagian pengajar atau guru terkadang kesulitan dalam mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan pada suatu strategi pembelajaran.  

Kelebihan 

Strategi pembelajaran ekspositori adalahsalah satu strategi pembelajaran yang banyak dan sering dipakai oleh para pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya ketika dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut dikarenakan strategi pembelajaran ekspositori memiliki beberapa kelebihan, yaitu;

1. Strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi ajarnya, dengan demikian ia dapat mengetahui sampaisejauh mana para peserta didik memahami bahan ajar yang telah diajarkannya tersebut pada proses belajar mengajar.
2.   Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat tepat dipakaiketika memangbahan ajar yang harus dipahami oleh para peserta didik cukup banyak, sementara waktu yang dimiliki dalam kegiatan belajar mengajar sangat terbatas.
3. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain para peserta didik dapat mendengar melalui ucapan gurunya (ceramah) mengenai suatu bahan ajar, juga sekaligus peserta didikdapat melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
4. Keuntungan lain yaitu strategi pembelajaran ini juga dapat dipakai ketika jumlah peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar cukup banyak dan ruangan kelas yang dipakai cukup besar.

Baca juga

• Download 5 Skripsi Jurusan Imu Keperawatan
• Download 20 File Kumpulan skripsi Jurusan Ilmu Hukum
• Kumpulan Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Kekurangan

Setiap strategi pembelajaran selain memiliki kelebihan, sudah tentu memiliki sisi kekurangannya, adapun kekurangan yang dimiliki dari strategi ekspositori, diantaranya:

1. Strategi pembelajaranekspositori ini hanya mungkin dapat dilaksanakan kepada para peserta didik  yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak cukup baik. Bagi peserta didik yang kurag memiliki kemampuan mendengar dan memperhatikan seperti itu sepertinya harus menggunakan strategi pembelajaran yang lain yang dianggap lebh cocok daripada strategi pembelajaran model ceramah ini.
2. Strategi pembelajaran ini tidak dapat digunakan pada suatu kelas yang didalamnya terdapat para peserta didik dengan perbedaan kemampuan, perbedaan minat dan bakat, yang sangat signifikan jumlahnya.
3. Karena strategi pembelajaran ekspositori ini lebih banyak disampaikan melalui penuturan, maka akan sulit bagi seorang guru untuk mengembangkan kemampuan peserta didiknya dalam hal kemampuan berinteraksi, hubungan antar guru dengan peserta didiknya, serta kemampuan berpikir kritis para peserta didiknya.
4. Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangatlahbergantung kepada apa yang dikuasai oleh seorang guru, seperti persiapan ketika akan melakukan proses belajar mengajar, penguasaan materi ajar, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai keterampilan lainnya seperti kemampuan bercakap (berkomunikasi), dan keterampilan dalammenguasai kelas. Tanpa keterampilan tersebut, sudah dapat dipastikan kegiatan belajar mengajarakan jauh dari kata berhasil.
5. Karena memang strategi pembelajaran ekspositori ini lebih banyak komunikasi satu arah (one-way communication), maka peluang seorang guru untuk dapatmenilai pemahaman para peserta didiknya akan bahan ajar sangat terbatas pula. Disamping itu, komunikasi satu arah dapat menimbulkanpemahaman terhadap materi ajar  yang diperolehpara peserta didik akan terbatas pada apa yang diberikan oleh guru pada proses belajar mengajar tadi.

Meninjau terdapat beberapa kekurangan tersebut, maka sebaiknya dalam melaksanakan strategi pembelajaran ekspositori ini guru perlu adanya persiapan yang matang.Baik mengenai bahan ajar yang akan disampaikan pada tahap proses pembelajaran maupun mengenai hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajarnya tersebut.

Demikian artikel kekurangan dan kelebihan strategi pembelajaran ekspositori ini semoga dapat memberikan pembaruan wawasan para pembaca sekalian terutama dalam hal strategi pembelajaran ekspositori.